Rabu, 26 Oktober 2011

KAMPUNG KUIN dan SEJARAH KESULTANAN BANJARMASIN (2)

Peta Pulau Kalimantan tahun 1728 Masehi (pada gambar ditulis  'borniau' , dalam bahasa Arab) di tengah-tengah Kepulauan Nusantara. Sumber photo: The Ottoman History Publisher, Ibrahim Muteferrika, dalam Lost Islamic History.. Dalam kurun waktu itu pula, di bawah kekuasaan raja keempat;  Sultan Mustain Billah,  atau  yang lebih dikenal dengan sebutan 'Marhum Panembahan' yang memerintah tahun 1595-1620, Banjarmasih dengan pusat pemerintahan di Karang Intan-Martapura(setelah berpindah dari Kraton Banjar di Kuin yang terbakar habis akibat serangan meriam VOC Belanda, pada tahun 1612) menjadi kerajaan yang disegani oleh kerajaan-kerajaan di sekitarnya sehingga sering menerima upeti tahunan dari raja-raja yang berada di...

Sabtu, 01 Oktober 2011

KAMPUNG KUIN dan SEJARAH KESULTANAN BANJARMASIN (1)

'Bandarmasih', 'Banjarmasih', atau 'Banjarmasin' ternyata merupakan nama-nama yang sama untuk menyebut ibukota propinsi Kalimantan Selatan yang usianya telah mencapai hampir lima ratus tahun dan sarat dengan kisah heroik. Keadaan Banjarmasin yang berada di bawah permukaan air laut serta mempunyai banyak sungai -besar dan kecil- membuat masyarakatnya akrab dengan kehidupan di air.  Sungai , air dan manusia saling mempunyai keterkaitan dan isi mengisi untuk hidup.  Di beberapa tempat atau bagian tertentu daerah aliran sungai terdapat 'pasar di atas air', atau pasar terapung. Untuk waktu sekarang, pasar terapung di Muara Kuin merupakan salah satu sisa dari banyak lokasi pasar terapung yang pernah ada. Muara Kuin...

Page 1 of 1812345Next
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes