Hasan Basri, Gusti Mayur, Kolonel Firmansyah, beberapa orang dari beratus-ratus warga Banjar-Kalimantan yang sempat ikut terlibat dalam perang di Surabaya melawan tentara Sekutu. |
Rongsokan mobil sedan yang dikendarai Jenderal Mallaby |
" Semua pihak berkorban demi republik yang baru berusia dua bulan. Tercatat laskar wanita, barisan bambu runcing, laskar gabungan sekolah menengah, laskar angkatan pemuda Indonesia, laskar tentara angkatan laut, laskar angkatan muda kereta api, laskar angkatan muda penerbangan Indonesia, laskar pemuda Republik Indonesia Kalimantan, ......................... bertempur mati-matian ".
Mengapa di Surabaya? Mengapa tanggal 10 November 1945? Mengapa dan sampai sejauh mana keterlibatan orang-orang Banjar dalam perang yang kemudian melambungkan nama kota Surabaya di dunia internasional pada masa itu, serta siapa saja nama-nama orang-orang Banjar yang ikut terlibat? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang akan dicoba dicarikan jawabannya dalam tulisan ini.
Putera-putera terbaik Indonesia di Surabaya dengan persenjataan modern hasil rampasan dari tentera Jepang |
0 komentar:
Posting Komentar